Sabtu, 15 April 2017

PROYEK KELUARGA, PROYEK BERKELANJUTAN DI DUNIA SAMPAI BERAKHIR KE SURGA

Pada awal diberikannya materi ketiga ini mengenai "My Family My Team", saya sempat agak bingung untuk menentukan apa yang mau saya angkat sebagai family project kami. Kebetulan beberapa hari setelah diberikan tugas ini, kami sekeluarga akan menghadiri acara Perak yang diadakan rutin oleh Keluarga Padepokan Margosari yang tahun ini kebetulan diadakan di Rancabali, Kab. Bandung. Dan ternyata tema yang diusung pada Perak 2017 ini adalah mengenai "Family Project". Wah, pas sekali ternyata dengan materi yang saat ini sedang saya ikuti di perkuliahan Bunda Sayang. Pada akhirnya saya mengajak suami berdiskusi mengenai materi yang ada di 2 kegiatan tersebut. Kami berdiskusi panjang lebar membahas proyek apa yang ingin kami wujudkan ke depannya. Sempat merasa bingung juga karena sepertinya kok proyek ini adalah sesuatu yang harus 'wah' karena kesan dari kata 'proyek' itu sendiri. 

Kemudian di WA grup Perak Pak Dodik menjelaskan dengan detail seperti apa sih "Family Project" itu sebenarnya. Tidak perlu pusing akan membuat proyek seperti apa, kegiatan rutin dan sederhana dalam rumah pun bisa kita sulap menjadi proyek sederhana asal diikat dengan makna sehingga membuatnya tampak berbeda dari sekedar kegiatan rutin sehari-hari. Dari situ akhirnya saya dan suami berdiskusi bahwa proyek keluarga ini haruslah sebagai 'kendaraan' kami sekeluarga dalam menjalankan misi keluarga kami dalam menggapai Surga-Nya. Tentu saja dalam pelaksanaannya tidak akan mudah sebab tujuan ingin bersama-sama dengan keluarga supaya bisa masuk surga itu sungguhlah memerlukan berbagai macam usaha dan pastinya akan banyak berbenturan dengan hal-hal yang tidak mudah untuk kami jalani. Namun, Bismillah.. Kami niatkan untuk saling menguatkan dan berpegangan tangan agar kami bisa mewujudkan proyek keluarga yang tujuannya nanti bisa membawa kami sekeluarga berkumpul kembali di surga-Nya. Bukan kah tidak ada hal yang tidak mungkin bila kita memiliki niat yang sungguh-sungguh serta dibarengi dengan usaha juga doa. Insya Allah..

Untuk menapaki sesuatu yang besar, perlu langkah kecil dulu tentunya. Ini yang membuat kami akhirnya memutuskan untuk memulai proyek dari hal-hal yang sederhana dulu di rumah. Yang penting semua anggota keluarga diusahakan harus bisa terlibat di dalamnya dan juga enjoy menjalankannya. Yang terpenting ketika proyek telah berakhir tidak lupa untuk melakukan apresiasi serta mengikat makna apa yang kita dapatkan setelah mengerjakan proyek ini. Alhamdulillah, dengan adanya tugas proyek keluarga ini membuat bonding kami bertiga menjadi terbangun dan kami bisa mengetahui potensi masing-masing anggota keluarga ketika menjalankan proyek ini. Kami akhirnya bisa mengidentifikasi apa saja kegiatan yang membuat mata satu sama lain berbinar sehingga kami dengan mudah bisa menentukan siapa yang akan menjadi pimpinan proyek yang akan kami kerjakan. Hal-hal insidentil pun dapat kami buat menjadi proyek tidak terduga dan akhirnya ini membuat kami ketagihan untuk terus mencoba banyak kegiatan dan memoles itu menjadi banyak proyek dengan mengklasifikasikannya sesuai dengan waktu yang telah kami tetapkan.

Setelah mengikuti acara Perak dan berakhirnya materi ketiga dalam perkuliahan Bunda Sayang ini akhirnya kami memutuskan untuk membuat "Proyek Jariyah" yang akan kami laksanakan sebagai proyek berkesinambungan kami ke depannya. Seperti yang telah saya sebutkan di atas bahwa, kami ingin setiap proyek yang kami lakukan ini bisa menjadi kendaraan kami dalam menggapai kebermanfaatan bagi diri kami dan sesama yang mana bisa mengantarkan kami dalam meraih pahala dan ridho Ilahi sehingga bisa bersama-sama sukses masuk Surga. Semoga Allah SWT meridhoi semua rencana kami ini, Aamiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar